Thursday, April 27, 2023

Mengenal Pengujian Line Throwing

Hallo Kawanlaut! Kita mengenal lebih lanjut tentang Pengujian Line Throwing yuk! 

Secara singkat, prosedur pengujian adalah tahapan-tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan untuk memastikan apakah alat tersebut sudah sesuai dan dapat diterima sesuai dengan aturan yang berlaku untuk pelayaran. Dalam prosedur pengujian, ada juga yang disebut dengan kriteria penerimaan. Pada tahapan ini, tim penguji akan menentukan apakah alat tersebut sudah layak atau tidak untuk dipasarkan atau didistribusikan. 

Dalam hal ini pengujian yang dilakukan oleh kantor Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP) mengacu dari Life-Saving Appliances Code (LSA Code) dan IMO Resolutions MSC. 81 (70) Revised Recommendation on Testing of Life-Saving Appliances. Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai Tahapan Pengujian yang dilakukan untuk Line Throwing. 


Berbagai Jenis Line Throwing Apparatus
Sumber : Berbagai Sumber




Gambar diatas merupakan Line Throwing yang berfungsi sebagai alat pelontar tali penolong atau pelempar tali sebagai penghubung antara kapal yang menolong dengan kapal yang ditolong. Selain sebagai penghubung antar kapal, Line Throwing juga dipakai untuk menolong orang atau korban yang terjatuh dari kapal pada saat keadaan darurat. Diharapkan korban dapat meraih tali yang dilemparkan, kemudian ditarik ke kapal penyelamat, atau bisa juga disambungkan ke sekoci yang selanjutnya akan ditarik ke arah kapal penyelamat. Proses pengujian yang dilakukan untuk alat ini kurang lebih dilakukan dengan kurun waktu kurang lebih 30 hari (1 bulan). 

Proses pengujian yang dilakukan untuk Line Throwing ini antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Pengujian Piroteknik
    Pengujian ini dilakukan menguji bahan Piroteknik dari bagian roket peluncur pada Line Throwing. Tujuan pengujian ini adalah untuk memastikan bahwa bahan Piroteknik tetap dalam kondisi aman setelah pengujian dan setelahnya mampu dioperasikan dan berfungsi secara efektif. Dalam pengujian ini dilakukan dua jenis pengujian, yaitu Uji Rendam dan Uji Lingkungan. Uji Rendam dilakukan dengan cara merendam spesimen selama 24 jam di bawah kedalaman 1 meter air. Sedangkan Uji Lingkungan dilakukan dengan cara spesimen dipaparkan dengan semprotan larutan garam selama 100 jam.
  2. Uji Fungsi
    Tujuan pengujian ini adalah untuk memastikan bahwa spesimen dapat berfungsi secara efektif dalam melemparkan tali sejauh sekurang-kurangnya 230 meter dalam kondisi laut tenang, selain itu jika spesimen menggunakan jenis bahan Piroteknik, maka diuji juga jika salah satu proyektil dibebankan dua kali lipat dari muatan normal. 
  3. Uji Kekuatan Tarik
    Tujuan pengujian ini adalah untuk memastikan bahwa tali pada Line Throwing tidak ada kerusakan selama proses pengujian berlangsung, dengan kriteria penerimaan adalah tali tidak ada kerusakan pada beban kurang dari 2 kN. 
  4. Pemeriksaan Visual
    Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk memastikan bahwa tidak ditemukan adanya kerusakan pada bagian fisik Line Throwing. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan instruksi yang jelas dan tepat tentang bagaimana alat dioperasikan, serta posisi dimana peletakkan umur dari spesimen.
  5. Uji Suhu
    Tujuan pengujian ini adalah untuk memastikan bahwa Line Throwing tetap dapat berfungsi secara efektif setelah dilakukan pengujian. Pengujiannya berupa dilakukan paparan suhu lingkungan sekitar -30 derajat dan +65 derajat Celcius sebanyak 10 kali siklus. Kriteria penerimaannya adalah saat setelah uji, setiap spesimen tidak menunjukan tanda tanda kerusakan seperti menyusut, retak, mengembung, terdisolusi (putus/lebur) atau terjadi perubahan kualitas mekanik, dan kemudian berfungsi secara efektif pada suhu lingkungannya. 
REFERENSI 
  1. SOP Kantor Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran No. 17-11/SOP/Lab/6/2020
  2. https://www.safety-marine.com/2022/05/line-throwing-alat-keselamatan-pada.html (Diakses April 2023)
  3. https://velascoindonesia.com/mengenal-alat-safety-kapal-line-throwing/ (Diakses April 2023)
  4. https://www.marineinsight.com/naval-architecture/what-are-line-throwing-apparatus-on-ships/ (Diakses April 2023)
  5. https://www.facebook.com/lalizas/photos/4921583131202236 (Diakses April 2023)



No comments:

Post a Comment

Kenalan dengan Bahan Insulasi berdasarkan A dan B Class !

Hallo Kawanlaut ! sekarang kita kenalan yuk, dengan apa itu Bahan Insulasi? Insulasi Kelas A terdiri dari bahan seperti kapas, sutra, dan ke...