Hallo #Kawanlaut!
Beberapa dari KawanLaut pasti sudah pernah denger nih mengenai "Recue Boat" nah berikut akan dibahas secara singkat mengenai Rescue Boat.
Rescue Boat atau Sekoci penyelamatan merupakan alat keselamatan jiwa (Life-Saving Appliances) dimana hal ini ada dalam International Convention for The Safety of Life at Sea (SOLAS 1974) yang dibahas pada Chapter III mengenai Life-Saving Appliances and Arrangement.
Rescue Boat merupakan perahu penyelamatan dimana ini digunakan menyelamatkan penumpang dalam keadaan darurat dan di desain sedemikian rupa untuk bertahan, bisa berbentuk kaku atau juga dengan bahan yang mengembang seperti balon berukuran panjang minimal 3,8 m atau maksimal 8,5 m, biasanya dapat mengangkut sebanyak 5 penumpang dengan posisi duduk dengan tambahan 1 penumpang dengan posisi berbaring jika memang ada dalam keadaan darurat, dilengkapi dengan dayung, reflector radar, peluit tali, kompas dan lainnya yang menunjang keselamatan penumpang untuk bertahan di tengah laut.
|
Gambar 1. Rescue Boat yang terpasang di Kapal
1. Pengenalan Fungsi / Kegunaan Rescue Boat
Rescue Boat pada umumnya harus terbuat dari bahan yang keras dan dapat dipompa atau dapat juga kombinasi keduanya. Dari namanya sudah jelas bahwa fungsi dari Rescue Boat ini adalah untuk menyelamatkan penumpang yang ada di laut dalam keadaan darurat. Rescue Boat harus bisa diturunkan dalam waktu yang cepat mengingat kegunaannya, dimensinya juga harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Kapal Cargo biasanya membawa paling tidak satu Rescue Boat.
Banyak kita lihat bahwa Rescue Boat yang dimiliki oleh kapal-kapal pada umumnya memang terbuat dari bahan yang kaku biasanya adalah yang terbuat dari bahan Fiber memiliki warna yang cerah agar lebih mudah terlihat dalam kondisi yang tidak memungkinkan sekalipun atau dalam jarak pandang yang rendah.
2. Jenis-jenis Resccue Boat
Jenis-Jenis Rescue Boat tinjauan dari fungsinya dibagi 3 bagian : - Rescue Boat penolong, untuk menolong awak kapal apabila terjadi kecelakaan.
- Rescue Boat penyebrang, gunanya untuk mengangkut awak kapal dari tengah laut ke pantai atau sebaliknya. Pada kapal barang kadang-kadang rescue boat ini juga dipergunakan untuk menarik tongkang-tongkang muatan dari darat ke kapal dan sebaliknya dimana kebetulan tidak ada motor boat yang tersedia.
- Rescue Boat meja, untuk memindahkan barang-barang yang berat dan untuk mengangkut perlengkapan perbaikan kapal. Ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan Rescue Boat penolong dan umumnya mempunyai dasar yang rata.
Ditinjau dari pengertian penggeraknya Rescue Boats dibagi menjadi 2 bagian : - Rescue Boat penolong bermotor syarat motor nya :
1. Setiap waktu siap digunakan. 2. Motornya dapat dihidupkan dalam keadaan yang bagaimanapun juga. 3. Harus dipenuhi bahan bakar yang cukup untuk berlayar terus menerus selama 24 jam. 4. Motor dan kelengkapannya harus mempunyai dinding penutup untuk menjamin, bahwa dalam keadaan cuaca buruk motornya masih dapat bekerja dengan baik dan dinding penutup ini harus tahan api. 5. Harus dilengkapi dengan alat untuk menggerakan mundur dari motor. - Rescue Boats penolong baling-baling. Alat penggeraknya harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Dalam keadaan baik. 2. Menghasilkan tenaga yang cukup bagi rescue boats, sehingga dengan crew penuh dengan semua perlengkapannya segera setelah turun ke air dapat bebas dari kapal. 3. Dapat menahan haluan rescue boats meskipun dalam cuaca buruk. 4. Kecepatan paling sedikit 4 mil per jam dalam perairan tenang. 5. Dapat menggerakkan rescue boats mundur. 6. Peralatannya sedemikian rupa sehingga dapat dilayani oleh orang-orang yang tidak terlatih dan dapat dikerjakan segera setelah rescue boats turun di air, juga dalam keadaan muatan penuh.
Beberapa ketentuan untuk Rescue Boats bermotor :
1. Kalau sebuah kapal mempunyai lebih dari 13 dan kurang dari 20 buah perahu penolong, maka salah satu diantaranya harus bermotor kelas A atau kelas B atau Rescue Boats penolong yang berbaling-baling yang digerakkan secara mekanis. 2. Kalau sebuah kapal mempunyai 20 buah atau lebih Rescue Boats penolong maka dua buah diantaranya harus bermotor kelas A yang diletakkan satu disebelah kiri dan satu disebelah kanan. 3. Kapal barang dengan ukuran 1600 gros ton atau lebih harus mempunyai 1 rescue boats bermotor kelas A atau kelas B atau rescue boats yang mempunyai propeller.
Gambar 2. Rescue Boat dengan Mesin Bermotor
|
3. Penempatan Rescue Boat di atas Kapal
Seperti yang bisa kita lihat pada Gambar 1 diatas bahwa penempatan
Rescue Boat harus dalam posisi yang selalu siap digunakan, mudah untuk dihancurkan juga dalam keadaan yang darurat. Sama seperti dengan Lifeboat yang penempatannya sudah diatur dalam
SOLAS dan LSA Code, maka penempatan
Rescue Boat juga tidak bisa sembarangan. Seperti ditempatkan di titik yang tidak mengganggu pengoperasian kapal dan juga mudah dioperasikan, kalau bisa juga berdekatan dengan air. Dapat juga ditempatkan di samping kanan kiri kapal yang biasanya ditemukan pada kapal penumpang dan kapal cargo, namun pada saat diturunkan juga harus jauh dari sesuatu yang tajam pada bagian bawah kapal.
No comments:
Post a Comment