HALLO KAWANLAUT! Kalian tau gak sih kalau ada banyak pihak yang bertanggung jawab akan keselamatan dalam bidang pelayaran kapal, diantaranya perusahaan kapal, regulator pelayanan, penumpang, anak buah kapal, dan sebagainya. Khusus untuk perusahaan kapal dan para awak kapal, mereka memiliki tanggung jawab untuk menyediakan alat keselamatan kapal yang memadai dan anak buah kapal yang berkompeten atau mengetahui hal-hal dalam menggunakan alat-alat keselamatan tersebut. Tentu kita tidak ingin jika naik kapal tetapi tidak memiliki peralatan keselamatan kapal yang memadai bukan? Nah, salah satu alat keselamatan kapal yang perlu kita ketahui dan akan kita bahas pada artikel kali ini adalah Line Throwing Kapal. Apa yang dimaksud dengan Line Throwing serta fungsi Line Throwing? Yuk, simak pembahasan berikut!
1. Apa itu Line Throwing?
Line Throwing atau biasa dikenal juga sebagai roket pelontar tali atau pelempar tali penolong. Fungsi dari Line Throwing adalah sebagai alat pelontar tali penolong atau pelempar tali sebagai penghubung antara kapal yang menolong dengan kapal yang ditolong. Dengan adanya tali tersebut, kedua kapal akan lebih mudah untuk saling mendekat. Selain sebagai penghubung antar kapal, Line Throwing juga dipakai untuk menolong orang atau korban yang terjatuh dari kapal pada saat keadaan darurat. Diharapkan korban dapat meraih tali yang dilemparkan, kemudian ditarik ke kapal penyelamat, atau bisa juga disambungkan ke sekoci yang selanjutnya akan ditarik ke arah kapal penyelamat.
Contoh ilustrasi Line Throwing sebagai penghubung antar kapal Sumber : marineinsight.com |
Banyak orang bertanya, kenapa tali ini tidak dilempar pakai tangan kosong atau secara manual saja? Karena dengan menggunakan Line Throwing, maka tali dapat dilemparkan dengan jarak yang cukup jauh jika dibandingkan dengan melontarkan secara manual atau dengan menggunakan tangan kosong. Bahkan dengan seorang atlet pelempar jauh sekalipun, jarak lemparan tali dengan menggunakan Line Throwing bisa lebih jauh loh.
2. Jenis dan Bentuk Line Throwing
Line Throwing atau roket pelontar mempunyai bentuk seperti tabung besar, dengan pegangan pada salah satu sisinya. Selayaknya alat keselamatan pada umunya, warna oranye mendominasi alat ini. Di dalam tabung terdapat tali sepanjang ratusan meter berwarna putih, dan sebuah roket kecil panjang yang dikaitkan ke salah satu ujung tali. Pada bagian badan tabung tertulis cara atau petunjuk pemakaian perangkat tersebut. Cara menggunakan perangkat ini cukup mudah, yaitu dengan mengarahkan Line Throwing atau roket pelempar pada titik sasaran, kemudian tarik pelatuk yang berada dibagian pegangan tabung (seperti menembakan senjata atau pistol), begitu pelatuknya ditarik, maka roket akan meluncur dengan membawa tali. Selain berbentuk tabung besar yang telah dijelaskan, ada pula bentuk roket pelempar lainnya, seperti roket bahu atau senjata laras panjang.
Berbagai Jenis Line Throwing Apparatus Sumber : berbagai sumber |
3. Cara Menggunakan Line Throwing Apparatus
Cara menggunakannya mudah. Pertama, tarik safety pin. Kedua, arahkan Line Throwing ke arah target yang dihendaki. Ketiga, tekan tuas untuk mengaktifkan roket. Dengan demikian, tali akan segera terlempar ke arah target. Setiap merek memiliki spesifikasi dan bentuk Line Throwing yang berbeda-beda, namun pada prinsipnya kurang lebih serupa. Perhatikanlah instruksi pemakaian yang terdapat pada kemasan.
Ilustrasi cara pengoperasian Line Throwing Sumber : velascoindonesia.com |
Jauh tidaknya lemparan tali juga dapat dipengaruhi oleh sudut lemparan atau arah lemparan yang tepat, dimana direkomendasikan sudut lemparan adalah 45 derajat terhadap geladak kapal sehingga alat penembak dapat melintas jarak terjauh. Selain itu, dengan mengarahkan alat ke arah angin bergerak dapat meningkatkan area jangkauannya. Jadi tidak asal dilemparkan saja. Lemparan tali yang jauh oleh Line Throwing itu dihasilkan dari mekanisme kerja alat keselamatan ini yang menggunakan bantuan reaksi kimia. Oleh sebab itu, perangkat keselamatan ini digolongkan ke dalam jenis alat piroteknik.
Ilustrasi Peluncuran Line Throwing Sumber : marineinsight.com |
- Mempunyai akurasi yang baik ketika dilempar ke titik sasaran.
- Memiliki minimum 4 buah alat penembak (projectiles) yang dapat melempar tali sejauh sekurang-kurangnya 230 meter dalam kondisi cuaca normal.
- Setiap kapal wajib memiliki peralatan Line Throwing setidaknya 4 buah dengan kekuatan tarik minimum 2 kilo Newton (2kN).
- Memiliki instruksi atau petunjuk pemakaian yang tercantum pada badan perangkat secara jelas menggambarkan penggunaan dan pengoperasian peralatan pelempar tali.
[1] https://www.safety-marine.com/2022/05/line-throwing-alat-keselamatan-pada.html (Diakses April 2022)
[2] https://velascoindonesia.com/mengenal-alat-safety-kapal-line-throwing/ (Diakses Mei 2022)
[3] https://velascoindonesia.com/line-throwing-alat-safety/ (Diakses April 2022)
[4] https://marineinsight.com/naval-architecture/what-are-line-throwing-apparatus-on-ships/ (Diakses April 2022)
[5] https://www.facebook.com/lalizas/photos/4921583131202236 (Diakses Mei 2022)
[6] library.poltekpel-sby.ac.id (Diakses Mei 2022)
[7] http://repository.unimar-ammi.ac.id/2427/BAB%202.pdf (Diakses Mei 2022)